logo Kompas.id
NusantaraWarga Terlibat Membangun...
Iklan

Warga Terlibat Membangun Pariwisata Toba

Pelibatan warga dalam membangun pariwisata di Danau Toba terus didorong. Hal ini selaras dengan visi UNESCO Global Geopark yang telah menerima dokumen Geopark Kaldera Toba yang diajukan pemerintah.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aYoEyjxb2WKx72PINPD0mTy5_ZY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FIMG_1422_1581131492.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Grup musik Hitado tampil dengan sejumlah alat musik tradisional Batak dalam acara peluncuran program Rumah Karya Indonesia Tahun 2020 di D’Caldera Coffee, Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/2/2020). Kebudayaan menjadi salah satu unsur yang dikedepankan dalam pembangunan Taman Bumi Kaldera Toba.

MEDAN, KOMPAS — Pelibatan warga dalam membangun pariwisata di Danau  Toba terus didorong. Hal ini selaras dengan visi UNESCO Global Geopark yang telah menerima dokumen Geopark atau Taman Bumi Kaldera Toba yang telah diajukan pemerintah.

"Tidak bisa lagi masyarakat hanya dilibatkan sebagai tukang parkir atau tenaga kebersihan dalam setiap acara pariwisata. Pembangunan kawasan pariwisata berbasis taman bumi adalah pembangunan masyarakatnya,” kata Ketua Rumah Karya Indonesia (RKI) Marojahan Manalu dalam peluncuran kalender kegiatan RKI 2020, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/2/2020) malam. RKI didirikan pada 2014 dan telah melaksanakan kegiatan bersama masyarakat di kawasan Danau Toba sejak 2015.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan