logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerikanan dan Pariwisata...
Iklan

Perikanan dan Pariwisata Maluku Belum Digarap Maksimal

Potensi Maluku terabaikan. Jika tak segera dimanfaatkan, keterbelakangan ekonomi Maluku akan terus terjadi.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tz1WszVwg3D_HC00f_lgnLSEoRM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F9061490c-fb5b-457c-b00f-42bcb577a207_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Budidaya ikan dalam keramba jaring apung di Teluk Ambon, Maluku, Senin (3/2/2020).

AMBON, KOMPAS β€” Potensi perikanan dan pariwisata di Maluku belum digarap maksimal lantaran minimnya investasi. Biaya transportasi dan ongkos logistik yang mahal serta infrastruktur tidak memadai menjadi alasan investor enggan menanamkan modal di Maluku. Kondisi yang tidak banyak berubah dari waktu ke waktu membuat Maluku seolah abadi dalam keterbelakangan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura Izaac Tonny Matitaputty kepada Kompas di Ambon, Sabtu (8/2/2020).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan