logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerusahaan Pengguna Sesalkan...
Iklan

Perusahaan Pengguna Sesalkan Penawaran Kenaikan Harga Gas

Perusahaan pemakai gas menyesalkan penawaran kenaikan harga gas di Sumatera Utara dari 9,95 dollar AS menjadi 11,08 dollar AS per MMBTU. Kenaikan terjadi di tengah permintaan Presiden Joko Widodo menurunkan harga gas.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ibBUA09JLIkj0dQqJLRFLH4eFD0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F424495_getattachmentf168b31a-116f-4390-a4c1-a0bbcb1db62c415882.jpg
KOMPAS/AUFRIDA WISMI WARASTRI

Manajer Pabrik PT Kedaung Industrial Medan Sugianto, Rabu (8/3/2017), menunjukkan mesin PT Kedaung yang tidak lagi beroperasi sejak akhir Desember 2016. Mesin berhenti karena biaya produksi tinggi akibat harga gas di Sumatera Utara tidak terjangkau.

MEDAN, KOMPAS β€” Perusahaan pemakai gas menyesalkan penawaran kenaikan harga gas di Sumatera Utara dari 9,95 dollar AS menjadi 11,08 dollar AS per MMBTU. Kenaikan terjadi di tengah permintaan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga gas. Perusahaan pengguna gas kini semakin terpuruk dan tidak kompetitif di pasar ekspor.

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta agar menteri dan pihak terkait lainnya mengalkulasi penurunan harga gas yang masih sangat tinggi. Presiden geram karena rencana penurunan harga gas sudah disusun sejak empat tahun lalu melalui Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016, tetapi belum bisa diterapkan hingga saat ini.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan