logo Kompas.id
NusantaraBanjir Masih Mengancam Cirebon
Iklan

Banjir Masih Mengancam Cirebon

Banjir yang merendam ribuan rumah di tujuh desa di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sejak Rabu (5/2/2020) malam surut pada Kamis (6/2/202) sore. Namun, warga masih khawatir terjadi  banjir susulan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HIcEk79E27NZezycFF-vhXgzxQQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe1885a2d-7778-448c-a8e6-0b60d613b21d_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga melintas di areal banjir di Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020) siang. Banjir akibat luapan Sungai Wangan Ayam dan Sungai Ciwaringin tersebut merendam tujuh desa di Susukan sejak Rabu (5/2/2020) malam.

CIREBON, KOMPAS — Banjir yang merendam ribuan rumah di tujuh desa di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sejak Rabu (5/2/2020) malam, surut pada Kamis (6/2/2020) sore. Namun, warga masih khawatir terjadi  banjir susulan karena hujan deras masih diprediksi turun beberapa hari ke depan. Sejumlah tanggul sungai jebol.

Hingga Kamis petang, sekitar 355 pengungsi kembali ke rumah masing-masing seiring surutnya banjir. ”Warga sudah kembali dan membersihkan rumahnya. Namun, posko bencana tetap dibuka di depan kantor kecamatan,” kata Sekretaris Kecamatan Susukan Ronianto.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan