logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKondisi Lingkungan Buruk...
Iklan

Kondisi Lingkungan Buruk Memperparah Banjir di Cirebon

Lebih dari 10 jam menggenang, banjir akibat hujan deras di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hingga Selasa (4/2/2020) belum sepenuhnya surut.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V61OsCOl3Y8AFJySO3vSDJ7DlNo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F97039a5e-c8b4-4009-bb7d-2e073f49467a_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Anak-anak bermain di lokasi banjir di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Banjir yang merendam permukiman warga itu berlangsung sejak Senin (3/2/2020) malam.

CIREBON, KOMPAS β€” Lebih dari 10 jam menggenang, banjir di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hingga Selasa (4/2/2020) akibat hujan deras belum sepenuhnya surut. Saluran pembuangan yang tidak memadai dan penyempitan Sungai Ciberes menghambat air surut.

Banjir mulai melanda permukiman warga Gebang Udik, Senin (3/2/2020) sekitar pukul 24.00. Hujan deras yang berlangsung berjam-jam itu memicu Sungai Ciberes meluap dan merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian 50 sentimeter (cm). Adapun ketinggian air di dekat sungai, tempat warga menambatkan perahu, mencapai 100 cm.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan