logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMengembalikan Fungsi Selokan...
Iklan

Mengembalikan Fungsi Selokan Mataram Sebagai Saluran Irigasi

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak berupaya mengembalikan fungsi Selokan Mataram sebagai saluran irigasi. Terdapat sebagian masyarakat yang memanfaatkan aliran air dari saluran tersebut untuk pembudidayaan ikan.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x6cdyGYRGqonGZ6aBEKsN0Xe3ls=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200203dra3_1580731568.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO) menutup pintu penggelontoran Grojogan pada Selokan Mataram di Dusun Sanggrahan, Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (3/2/2020). Penutupan dilakukan untuk mengetahui debit air yang mengalir ke kawasan hilir Selokan Mataram. Penutupan tersebut juga dilakukan menyusul munculnya protes dari kalangan petani di kawasan hilir yang mengeluhkan kekurangan air akibat pembukaan sejumlah pintu penggelontoran di Selokan Mataram.

SLEMAN, KOMPAS - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak berupaya mengembalikan fungsi Selokan Mataram sebagai saluran irigasi.  Ada sebagian masyarakat setempat memanfaatkan aliran air dari saluran tersebut untuk pembudidayaan ikan. Kondisi itu mengakibatkan petani kesulitan bercocok tanam karena kekurangan air.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu-Opak menutup pintu flushing, atau pintu pembuangan air Selokan Mataram, yang terdapat di Dusun Sanggrahan, Desa Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (3/2/2020). Tujuan penutupan itu agar air bisa mengalir lebih optimal menuju ke arah Kecamatan Kalasan.

Editor:
agnespandia
Bagikan