logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPGI Soroti Krisis Kebangsaan...
Iklan

PGI Soroti Krisis Kebangsaan hingga Tantangan Budaya Digital

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menggelar Sidang Majelis Pekerja Lengkap di Nusa Tenggara Barat, 3-6 Februari 2020. Berbagai persoalan menjadi sorotan, seperti krisis kebangsaan, ekologi, dan budaya digital.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0AsfhhQvefDnttR-KtWgqxIRD3Y=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fcdd708bd-6abe-44b8-b45f-8904356218c2_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Para peserta Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) Tahun 2020 mendaftarkan diri ke panitia di Hotel Aruna Senggigi, Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (3/2/2020).

LOMBOK BARAT, KOMPAS β€” Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menggelar Sidang Majelis Pekerja Lengkap di Nusa Tenggara Barat, 3-6 Februari 2020. Dalam sidang yang diikuti 256 peserta itu, berbagai persoalan menjadi sorotan dan pembahasan, mulai dari krisis kebangsaan, krisis ekologi, hingga tantangan budaya digital.

Kepala Hubungan Masyarakat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Irma Riana Simanjuntak dalam konferensi pers di Senggigi, Batulayar, Lombok Barat, mengatakan, krisis kebangsaan menjadi salah satu pembahasan pokok mengingat Indonesia pada 2020 akan memasuki tahun pilkada.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan