Kalbar Pacu PAD hingga Rp 3 Triliun dengan Optimalisasi Pajak
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah lima tahun ke depan menjadi Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun. Upaya tersebut akan dicapai dengan optimalisasi pajak.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FIMG_3027_1580709627.jpg){kind=logo}
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji seusai pelantikan pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Kalbar, Senin (3/2/2020). Ia menargetkan pendapatan asli daerah meningkat menjadi Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun lima tahun ke depan.
PONTIANAK, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD lima tahun ke depan menjadi Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun. Upaya tersebut akan dicapai dengan optimalisasi penarikan pajak.
”Target itu dimulai tahun ini. PAD tahun ini ditargetkan meningkat dari Rp 1,9 triliun menjadi Rp 2,4 triliun. Beberapa tahun mendatang diharapkan bisa tercapai hingga Rp 3 triliun,” ujar Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Senin (3/2/2020).