logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDeteksi Dini Virus Korona...
Iklan

Deteksi Dini Virus Korona Belum Maksimal

Satu pasien terduga terinfeksi virus korona jenis baru lolos dari pantauan petugas kesehatan di Pelabuhan Batam Centre, Kepulauan Riau. Hal ini menunjukkan masih ada celah dalam upaya antisipasi penanganan virus itu.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l3DJJQIuYxN1fjb5iBjJnpy5oQg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200129_ENGLISH-VIRUS-KORONA_E_web_1580305820-1.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Penunjuk arah ke ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (28/1/2020). Rumah sakit rujukan nasional ini menyiapkan ruang isolasi bagi pasien yang diduga terinfeksi virus korona tipe baru.

BATAM, KOMPAS β€” Satu pasien terduga terinfeksi virus korona jenis baru lolos dari pantauan petugas kesehatan di Pelabuhan Batam Centre, Kepulauan Riau. Hal ini menunjukkan masih ada celah dalam upaya antisipasi penanganan virus korona jenis baru itu di Indonesia.

Sebelumnya, RM (40), warga negara Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal tunda (tug boat) di Singapura diduga terjangkit virus korona. Ia mengalami demam dan sesak napas sejak berada di Singapura, tetapi tidak terdeteksi alat pemindai suhu tubuh saat tiba di Pelabuhan Batam Centre, Rabu (29/1/2020).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan