Relokasi Korban Longsor Diharapkan Dekat Desa Pasir Madang

Para penyintas bencana longsor di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, diberikan opsi relokasi untuk menghindari zona merah di kawasan terdampak. Warga tetap berharap tidak jauh dari lokasi asal.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga dan sukarelawan bergotong royong menyiapkan kawasan bekas longsoran di wilayah Desa Pasir Madang, Sukajaya, Bogor, untuk ditanami bibit tanaman penghijauan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Citarum Ciliwung, Selasa (28/1/2020). Ribuan bibit dari beberapa jenis bibit yang disiapkan antara lain durian, vetiver, mahoni, kayu afrika, sirsak, macadamia, jengkol, dan sereh wangi. Jenis-jenis tanaman yang disiapkan ini adalah jenis tanaman yang dinilai memiliki akar kuat menahan struktur tanah untuk meminimalkan terjadinya longsoran. Selain menjaga lingkungan, beberapa jenis bibit juga memiliki potensi ekonomi yang menghidupi masyarakat.

BANDUNG, KOMPAS — Para penyintas bencana longsor di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, diberikan opsi relokasi untuk menghindari zona merah di kawasan terdampak. Warga tetap berharap lokasi tempat tinggal tersebut tidak jauh dari lokasi asal.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat (31/1/2020), menawarkan relokasi ke Kecamatan Cigudeg yang berjarak lebih kurang 15 kilometer dari Desa Pasir Madang. Lokasi ini terdiri dari 15 titik yang tersebar di 5 wilayah meliputi tanah milik PTPN VIII Cikasungka seluas 20,48 hektar, 8 lokasi milik perusahaan non-PTPN (59,5 hektar), dan 2 lokasi milik warga (1,72 hektar).