logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSebagian Tambang di Mandailing...
Iklan

Sebagian Tambang di Mandailing Natal Mulai Berhenti Beroperasi

Sebagian tambang emas rakyat tanpa izin mulai berhenti beroperasi di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penertiban seluruh tambang sulit dilakukan karena masyarakat belum punya alternatif sumber ekonomi lain.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PYgo1vfUrlbq2rT-VqxiZtHhysI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191121_ENGLISH-SERIAL-MANDAILING-NATAL_B_web_1574345572.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Para pekerja tambang emas rakyat melakukan aktivitas penggalian di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (12/11/2019). Pertambangan itu membuat lubang besar dan air yang keruh di sepanjang Sungai Batang Natal. Tambang rakyat perlu ditata agar tidak merusak lingkungan, tetapi tetap memberikan kesejahteraan kepada rakyat.

PANYABUNGAN, KOMPAS โ€” Sebagian tambang emas rakyat tanpa izin mulai berhenti beroperasi di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penertiban seluruh tambang sulit dilakukan karena masyarakat belum punya alternatif sumber ekonomi lain. Pemerintah pusat diharapkan bisa memberi bantuan agar penertiban tambang bisa dilakukan.

โ€Sebagian tambang emas rakyat sudah ditutup sendiri oleh masyarakat. Masalahnya sekarang, mereka belum punya sumber ekonomi baru. Perekonomiannya sekarang morat-marit,โ€ kata Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, Senin (27/1/2020).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan