logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKemarau Panjang, Warga Aceh...
Iklan

Kemarau Panjang, Warga Aceh Besar Merindukan Hujan

Di saat daerah lain disibukkan banjir karena hujan, warga Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh merindukan hujan. Musim kemarau yang panjang telah membuat sumur dan embung mengering.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BkNmvTw-OqYuLRwD3KgZtfniJ3E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200123AIN_Shalat-Istisqa4_1579761054.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Ratusan warga dari Desa Lambadeuk, Lambaro Neujid, Lamguron, dan Lampageu di Kemukiman Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (23/1/2020) menggelar shalat istisqa, shalat meminta hujan.

Di saat daerah lain disibukkan banjir karena hujan, warga Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh merindukan hujan. Musim kemarau yang panjang telah membuat sumur dan embung mengering. Sawah menjadi tanah tandus dan tanaman gagal panen. Musim kemarau diprediksi akan berlangsung hingga Agustus.

Kamis (23/1/2020) pagi, ratusan warga dari Desa Lambadeuk, Lambaro Neujid, Lamguron, dan Lampageu di Kemukiman Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, berbondong-bondong menuju ke tengah sawah yang kering. Waktu baru pukul delapan, namun matahari sangat menyengat. Di sana, mereka menggelar shalat istisqa, shalat meminta hujan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan