logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTersesat 10 Hari, Kakek 87...
Iklan

Tersesat 10 Hari, Kakek 87 Tahun Bertahan dengan Air dari Rotan

Seorang kakek berusia 87 tahun tersesat di dalam hutan selama 10 hari di Baubau, Sulawesi Tenggara. Korban ditemukan selamat dengan kondisi lemas setelah bertahan hanya dengan meminum air yang tersimpan dalam rotan.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZAu1i5t5RmxDfAwuQIX8aC2VqWs=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fcdaa05fd-7510-44f9-82ef-f37204cc66a7_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Tim SAR Baubau, anggota Polres Baubau, dan sejumlah warga mengevakuasi La Arimansi (87), warga yang tersesat selama 10 hari di hutan, Kelurahan Baturaga, Wolio, Baubau, Selasa (21/1/2020). Korban ditemukan dalam kondisi lemas setelah bertahan dengan hanya meminum air dari rotan.

KENDARI, KOMPAS β€” Seorang warga berusia 87 tahun tersesat di dalam hutan selama 10 hari saat berkebun di Baubau, Sulawesi Tenggara. Korban ditemukan selamat dengan kondisi lemas setelah bertahan hanya dengan meminum air yang tersimpan dalam batang tanaman rotan.

La Arimansi (87), warga Desa Wakuli, Kapontori, Kota Baubau, ditemukan dalam kondisi selamat setelah tersesat di hutan selama lebih kurang 10 hari. Korban ditemukan seorang warga di Kelurahan Bataraguru, Wolio, berjarak sekitar 74 kilometer dari kediaman korban.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan