logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSosialisasi Sejarah Cegah...
Iklan

Sosialisasi Sejarah Cegah Modus Keraton Agung Sejagat Berulang

Pemerintah Kabupaten Purworejo, menggandeng sejarawan tengah menyusun narasi sejarah tentang Kerajaan Majapahit untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi kasus Keraton Agung Sejagat berulang.

Oleh
REGINA RUKMORINI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gw2bOzjexS4tHYvMn7a_Fk1y3RE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200117egiC-dec_1579517654.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Pengunjung melihat sebagian area Keraton Agung Sejagat (KAS) di belakang garis polisi, pekan lalu.

PURWOREJO, KOMPAS - Pemerintah Kabupaten Purworejo, menggandeng sejarawan tengah menyusun narasi sejarah tentang Kerajaan Majapahit untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi kasus Keraton Agung Sejagat berulang.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Purworejo, Rita Purnama, Senin (20/1/2020) mengatakan, penyusunan narasi sejarah melibatkan dua sejarawan. โ€œData-data tersebut nantinya langsung kami sosialisasikan ke desa-desa dan lewat media,โ€ ujarnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan