logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKajian Penyebab Banjir Bandang...
Iklan

Kajian Penyebab Banjir Bandang Tentukan Langkah Penanganan

Penyebab banjir bandang di Jorong Tanjung Sawah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, perlu dikaji lebih rinci. Kajian perlu dilakukan agar langkah mitigasi serta penanganannya tepat sasaran.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f7Qjltwxo-_AIy6CRDRZqSmcDJk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FDSC04875_1579343473.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Suasana di depan rumah yang dilanda banjir bandang di Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (18/1/2020). Banjir bandang yang melanda pada Jumat pagi merusak 12 bangunan dan sempat memutus akses lalu lintas di jalan selingkar Danau Singkarak.

TANAH DATAR, KOMPAS β€” Penyebab banjir bandang di Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, perlu dikaji lebih rinci. Kajian perlu dilakukan agar langkah mitigasi serta penanganannya tepat sasaran.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar Thamrin Basroel, Sabtu (18/1/2020), mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menelusuri hulu sungai di Bukit Patah Gigi, sekitar 2,8 kilometer dari lokasi banjir bandang. Tim tidak menemukan tampungan air, tetapi kondisi tanah di hulu masih labil akibat curah hujan tinggi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan