Bukit di Lampung Rawan Longsor, Bongkahan Batu Pun Timpa Rumah
Alih fungsi perbukitan, yang semestinya adalah areal tangkapan air, menjadi kawasan permukiman atau penambangan semakin masif di Bandar Lampung. Kondisi ini membuat perbukitan di Bandar Lampung semakin rawan longsor.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Alih fungsi perbukitan—yang semestinya adalah areal tangkapan air—menjadi kawasan permukiman atau penambangan semakin masif di Bandar Lampung. Dari 33 bukit di Bandar Lampung, hanya tiga bukit yang masih utuh. Kondisi ini membuat perbukitan di Bandar Lampung semakin rawan longsor.
Senin (13/1/2020) pukul 01.00, longsor terjadi di perbukitan di Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung. Bongkahan batu berdiamater sekitar 1,5 meter disertai tanah menimpa rumah Tukul Mulyono (48), warga setempat, yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter dari bukit. Akibat peristiwa itu, Tukul mengalami luka robek pada bagian wajah.