logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTanggul Sungai Tuntang yang...
Iklan

Tanggul Sungai Tuntang yang Jebol Diselesaikan dalam 3 Hari

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meminta penanganan jebolnya tanggul di sejumlah titik di Sungai Tuntang di Kabupaten Grobogan dan Demak, Jawa Tengah, tuntas dalam 2-3 hari.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z0RudqDlFEyH87X2eFmoFdrv1vo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fac842386-122f-4961-bddb-db185e0195b4_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Warga mengamati ruas yang jebol di Bendung Glapan, Desa Glapan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2020). Banjir di Grobogan terjadi sejak Rabu akibat hujan deras serta jebolnya tanggul di sejumlah titik dan bendung. Delapan kecamatan terdampak.

SEMARANG, KOMPAS β€” Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, meminta penanganan jebolnya tanggul di sejumlah titik Sungai Tuntang di Kabupaten Grobogan dan Demak, Jawa Tengah, tuntas dalam 2-3 hari. Hingga Sabtu (11/1/2020), warga di daerah-daerah itu masih terdampak banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Tata Ruang Jateng Eko Yunianto, Sabtu, mengatakan, total ada 10 titik di tanggul Sungai Tuntang yang jebol, bergeser (sliding), atau limpas. Kejadian itu memicu banjir di sejumlah daerah di Grobogan dan Demak.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan