logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenyelamatkan Alam Dimulai...
Iklan

Menyelamatkan Alam Dimulai dari Lingkungan Sekitar

Kerusakan alam dan deforestasi kian serius. Bahkan, berdampak pada perubahan iklim sehingga mengakibatkan suhu meningkat, mempercepat frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem, serta bencana alam.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NVO1gmcMwsjvK1fzE6isjivqekM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG_2730_1578636461.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Didi Haryono menanam pohon di kompleks Asrama Polri Bhara Sudjak, Pontianak Utara, Jumat (10/1/2020). Penanaman pohon ini bertujuan mendorong generasi muda untuk terus menjaga alam agar terhindar dari ancaman perubahan iklim.

PONTIANAK, KOMPAS β€” Kerusakan alam dan deforestasi kian serius. Bahkan, berdampak pada perubahan iklim sehingga mengakibatkan suhu meningkat, mempercepat frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem, serta bencana alam. Menyelamatkan alam bisa melalui langkah kecil yang dimulai dari lingkungan sekitar.

Potret kerusakan alam juga terjadi di Kalimantan Barat. Dari 8 juta hektar total hutan alamnya, 30 persen di antaranya mengalami deforestasi. Menurut Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalbar, laju deforestasi Kalbar 42.000 hektar per tahun.

Editor:
agnespandia
Bagikan