logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTanggul dan Bendung Jebol di...
Iklan

Tanggul dan Bendung Jebol di Grobogan Segera Ditangani

Hingga Kamis (9/1/2020) siang, sejumlah daerah di Kabupaten Grobogan masih terdampak banjir yang menerjang daerah itu sejak Rabu (8/1) sore. Banjir diakibatkan antara lain jebolnya enam titik tanggul dan bendung.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A_lL2EWsKe8qfnqOrs73859vsK8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ffa65bf03-dc94-49a4-a240-cf97b6eacf2e_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Alat berat membersihkan material sisa banjir di Desa Ginggangtani, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2020). Banjir di Grobogan terjadi sejak Rabu (8/1), akibat hujan deras serta jebolnya sejumlah titik tanggul dan bendung. Delapan kecamatan terdampak.

GROBOGAN, KOMPAS - Hingga Kamis (9/1/2020) siang, sejumlah daerah di Kabupaten Grobogan masih terdampak banjir yang menerjang daerah itu sejak Rabu (8/1) sore. Banjir diakibatkan antara lain jebolnya enam titik tanggul dan bendung di Grobogan. Penananganan kerusakan akan segera dilakukan.

Dari data yang dihimpun Kompas, delapan kecamatan di Grobogan yang terdampak banjir yakni Purwodadi, Penawangan, Karangrayung, Godong, Tanggungharjo, Kedungjati, Gubug, dan Tegowanu. Hujan deras pada Rabu sore-malam membuat debit Sungai Tuntang meningkat hingga meluap ke rumah-rumah warga. Ketinggian berkisar 20 cm-100 cm.

Editor:
agnespandia
Bagikan