logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊInvestasi Sektor Pariwisata...
Iklan

Investasi Sektor Pariwisata Jadi Andalan Mengerek Devisa

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia berharap sektor pariwisata menjadi pengerek devisa di tengah ketidakjelasan perekonomian tahun 2020.

Oleh
Angger Putranto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9IpYudABYVALq_uQmex9SW4rUd0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F3e1b510e-a13d-4969-87df-cb57d554db24_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (berbaju putih, tengah), Direktur PT Duta Insani Bangun Persada Enggartiasto Lukita (batik tengah), dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (jongkok batik) meletakkan batu pertama pembangunan Banyuwangi Theme Park di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (3/1/2020).

BANYUWANGI, KOMPAS β€” Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia berharap sektor pariwisata menjadi pengerek devisa di tengah ketidakjelasan perekonomian tahun 2020. Karena itu, langkah investor yang bergerak cepat pada awal tahun pun diapresiasi.

Hal itu ia sampaikan di sela peletakan batu pertama proyek pembangunan Banyuwangi Theme Park di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (3/1/2020). Wahana wisata itu dibangun oleh PT Duta Insani Bangun Persada bersama Jatim Park Group dengan investasi Rp 150 miliar.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan