Siaga Bencana, Klaten Berdayakan Sukarelawan
BPBD Klaten memberdayakan peran masyarakat dan sukarelawan dalam menghadapi potensi bencana pada musim hujan ini.
Warga, sukarelawan, tentara, polisi, dan personel BPBD Klaten bergotong royong membersihkan sungai dari ranting-ranting pohon yang tersangkut pilar Jembatan Modran di Kali Dengkeng, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (2/1/2020).
KLATEN, KOMPAS — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi bencana banjir pada puncak musim hujan ini. Salah satunya dengan memberdayakan peran masyarakat dan sukarelawan dalam menghadapi potensi bencana.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Nur Tjahjono mengatakan, ada tujuh kecamatan rawan banjir oleh luapan sungai-sungai anak Bengawan Solo. Ketujuh kecamatan itu adalah Gantiwarno, Wedi, Bayat, Trucuk, Cawas, Juwiring, dan Karangdowo.