logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSembilan Kali Erupsi, Anak...
Iklan

Sembilan Kali Erupsi, Anak Krakatau Terus Bergejolak

Status Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda berada pada level waspada. Aktivitas gunung api itu terus meningkat.

Oleh
Vina Oktaria/ Machradin Wahyudi Ritonga
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tDipUE6jMpB3OCgBYUpCvRI-HSA=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20190113AIK3_1577547458.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Kawah Gunung Anak Krakatau kembali muncul di atas daratan, Minggu (13/1/2019). Ini menandai evolusi baru gunung ini setelah erupsi dan longsornya sebagian tubuhnya sehingga memicu tsunami pada 22 Desember 2018. Anak Krakatau memulai kembali siklus membangun tubuh gunungnya.

BANDAR LAMPUNG, KOMPASโ€” Setelah erupsi kecil pada Minggu (29/12/2019), aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terus meningkat sepanjang Senin pagi hingga sore dengan sembilan kali erupsi. Meski terus bergejolak, status gunung api itu masih pada level II (Waspada).

Erupsi pertama pada Senin terjadi pukul 07.53 dengan tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter dari atas puncak kawah. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah selatan.

Editor:
Bagikan