logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDamiri Mahmud, Pujangga Besar ...
Iklan

Damiri Mahmud, Pujangga Besar dari Kampung Kecil

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n8j0NIXIQlT_-VeNq1cce54iR_8=/1024x1244/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fdamiri-mahmud-Obituari_1577717711.jpg
DOKUMENTASI BUKU MENAFSIR KEMBALI AMIR HAMZAH

Sastrawan Damiri Mahmud.

Damiri Mahmud, seorang pujangga besar dari kampung kecil meninggal di usia ke-74 di rumahnya yang sederhana di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (30/12/2019). Damiri merupakan penyair sekaligus kritisi sastra yang menyanggah kritikus besar HB Jassin, A Teeuw, dan AH Johns, dalam menafsirkan karya penyair besar Amir Hamzah dan Chairil Anwar.

β€œDamiri memiliki kemampuan analisis dan ketajaman berpikir dalam dunia sastra. Sepertinya dia generasi terakhir yang kita miliki, seorang kritisi sastra yang tidak berasal dari dunia akademik,” kata Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Ichwan Azhari.

Editor:
Bagikan