logo Kompas.id
NusantaraPetani di Kupang Sewakan Lahan...
Iklan

Petani di Kupang Sewakan Lahan kepada Pengusaha

Petani di Kelurahan Oesao, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyewakan lahan mereka kepada pengusaha. Mereka kesal karena lahan itu tak lagi memberikan hasil maksimal.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hDLgE8dj-oYEnlTA7jBq1Jh-q2w=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F64da0149-6cc5-4927-b85b-cfafc83df64a_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Deretan rumah makan di sisi Jalan Timor Raya, tepatnya di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, milik pengusaha. Sepuluh tahun lalu, kawasan ini dipadati tanaman padi. Sejak 10 tahun terakhir terjadi perubahan iklim, hujan tak tentu. Petani pun perlahan-lahan menyewakan lahan kepada pengusaha.

OELAMASI, KOMPAS — Petani di Kelurahan Oesao, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyewakan lahan mereka kepada pengusaha. Mereka kesal karena lahan itu tak lagi memberikan hasil maksimal akibat cuaca tidak menentu sejak 10 tahun terakhir.

Kimy Bessy (50), petani Oesao, pemilik lahan seluas 2 hektar di sisi Jalan Timor Raya, mengatakan, kondisi iklim tidak bersahabat dalam 10 tahun terakhir. ”Ini sawah tadah hujan. Kalau tidak ada hujan, sawah sulit digarap. Sekitar 10 petani sudah menyewakan lahan pertanian di sepanjang Jalan Timor Raya menjadi  warung makan, bengkel mebel, dan toko kelontong,” kata Kimy, Sabtu (28/12/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan