logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSerbuan Ulat Dipicu Cuaca...
Iklan

Serbuan Ulat Dipicu Cuaca Ekstrem dan Gangguan Rantai Makanan

Serbuan ribuan ulat daun pohon jati ke permukiman di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga karena cuaca ekstrem dan terganggunya rantai makanan. Akibatnya, aktivitas warga pun terganggu.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uucV41mqrcU0v01hPyKE6qDuBgA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F331c9e2c-9820-43b0-8d05-a46b8027af85_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pohon jati kehabisan daun karena dimakan ulat hitam di Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (23/12/2019). Ulat hitam itu mulai menyerang sekolah dan permukiman warga sejak Jumat (20/12/2019).

CIREBON, KOMPAS β€” Serbuan ribuan ulat daun pohon jati ke permukiman di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga karena cuaca ekstrem dan terganggunya rantai makanan. Akibatnya, aktivitas warga pun terganggu.

Sejak Jumat hingga Rabu (20-25/12/2019), ribuan ulat daun pohon jati menyerang permukiman warga di Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang. Ulat itu masih menempel di tembok, teras, pintu, hingga plafon belasan rumah warga di RT 002 RW 004. Bahkan, jemuran dan kamar mandi warga tidak luput dari serangan ulat.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan