logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊNatal adalah Perayaan...
Iklan

Natal adalah Perayaan Kemiskinan dan Kesederhanaan

Perayaaan Natal bukanlah perayaan hura-hura. Natal adalah perayaan kemiskinan, kesederhanaan, yang telah dicontohkan Yesus yang lahir di kandang hewan yang kotor, bau, dan tempat orang miskin.

Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OQ8Vlk-FwCLza33Lw8KPrNLcdBs=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FWhatsApp-Image-2019-12-25-at-11.14.43_1577247422.jpeg
KOMPAS/AUFRIDA WISMI WARASTRI

Umat Katolik di Medan mengikuti misa malam Natal di Gereja Katedral Medan, Selasa (24/12/2019) malam.

MEDAN, KOMPAS -- Perayaaan Natal bukanlah perayaan hura-hura. Merayakan Natal adalah merayakan kemiskinan, kesederhanaan, yang telah dicontohkan Yesus yang lahir di kandang hewan yang kotor, bau, dan tempat bagi orang-orang miskin. Natal mengajak umat untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan, miskin dan tersingkir.

β€œBanyak orang salah sangka dan tidak mengakui bahwa yang hadir di kandang hewan itu adalah mesias yang diharapkan,” kata Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap dalam kotbah misa malam Natal di Gereja Katedral Medan, Selasa, (24/12/2019) malam. Tiga raja dari timur pun sempat keliru dengan mendatangi istana Herodes. Mereka menduga mesias lahir di istana, namun ternyata lahir di kandang.

Editor:
Bagikan