logo Kompas.id
NusantaraAntisipasi Bencana di Jalur...
Iklan

Antisipasi Bencana di Jalur Darat

Infrastruktur jalan yang menjadi jalur mudik selama Natal dan Tahun Baru diantisipasi bebas dari ancaman banjir atau genangan air.

Oleh
INSAN AL FAJRI/ I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HEmQeMcLqf9fUxJ0KBdQ_N9qH78=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FKepadatan-Kendaraan-Jelang-Libur-Natal-dan-Tahun-Baru_85905380_1576860822.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kepadatan kendaraan dari arah Jakarta di pertemuan arus antara Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dan Tol Jakarta-Cikampek jalur normal di Kilometer 48, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, seperti terpantau pada Jumat (20/12/2019) sekitar pukul 16.30. Kepadatan ini menunjukkan geliat arus mudik libur Natal-Tahun Baru 2020 di Tol Jakarta-Cikampek.

JAKARTA, KOMPAS — Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, infrastruktur jalan tol yang menjadi jalur mudik  bebas dari ancaman banjir atau genangan air. Jika tol terdampak banjir, hal itu dipengaruhi faktor eksternal, seperti jaringan drainase yang tidak berfungsi.

”Kami akan mengandalkan informasi yang disuplai dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (PUPR) terkait sungai-sungai yang akan mengalami luapan dan drainase yang belum diperbaiki. Itu yang akan jadi fokus (perhatian),” katanya.

Editor:
Bagikan