logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLajur di Ujung Tol Layang...
Iklan

Lajur di Ujung Tol Layang Perlu Diperlebar

Puncak mudik Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (21/12/2019) diwarnai dengan kemacetan panjang pagi hingga siang.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HEmQeMcLqf9fUxJ0KBdQ_N9qH78=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FKepadatan-Kendaraan-Jelang-Libur-Natal-dan-Tahun-Baru_85905380_1576860822.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kepadatan kendaraan terjadi dari arah Jakarta di pertemuan arus antara Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dengan Tol Jakarta-Cikampek jalur normal di Km 48, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019) sekitar pukul 16.30. Kepadatan ini menunjukkan geliat arus mudik libur Natal-Tahun Baru 2020 di Tol Jakarta-Cikampek.

KARAWANG, KOMPAS β€” Puncak mudik Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (21/12/2019) diwarnai dengan kemacetan panjang pagi hingga siang. Jumlah lajur di ujung tol layang tak mampu menampung pertemuan kendaraan yang datang dari tol layang dan Tol Jakarta-Cikampek.

General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Aprimon menjelaskan, simpul kemacetan disebabkan jumlah lajur di ujung tol layang tak mampu menampung banyaknya kendaraan yang melintas. Lajur di ujung tol layang itu hanya ada tiga. Arus kendaraan dari tiga lajur tol layang tersebut kemudian mengalir ke Tol Jakarta-Cikampek (Japek) bawah yang hanya memiliki tiga lajur.

Editor:
Bagikan