logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSebagian Kasus Kenakalan...
Iklan

Sebagian Kasus Kenakalan Remaja Dipicu Media Sosial

Sebanyak 101 anak di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang putus sekolah serta terlibat tawuran dan kenakalan remaja lainnya, diminta membuat surat pernyataan. Sebagian kasus terjadi akibat pengaruh media sosial.

Oleh
IQBAL BASYARI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d_LdoPLRaZF50xOU0-kCMqrYS0E=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191120Bah3_1574233197.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pelajar mencatat informasi mengenai jenis makanan yang dipamerkan di salah satu stan pameran dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-39 tingkat Jawa Timur tahun 2019 di JX International Convention Exhibition Surabaya, Rabu (20/11/2019).

SURABAYA, KOMPAS โ€” Sebanyak 101 anak di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang putus sekolah serta terlibat tawuran dan kenakalan remaja lainnya, diminta meminta maaf kepada orangtua serta berjanji tak mengulangi perbuatannya. Sebagian remaja terlibat kenakalan akibat pengaruh media sosial.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (20/12/2019), di Surabaya, mengatakan, sebagian besar anak-anak yang terjaring razia kenakalan remaja disebabkan ajakan temannya. Mereka diajak ikut tawuran melalui media sosial. โ€Pemicunya ada yang karena membuat status di media sosial sehingga ada pihak yang tidak terima,โ€ ujarnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan