Gemerlap Pohon Natal dari Barang Daur Ulang
Tak lengkap rasanya perayaan Natal tanpa pohon natal di rumah atau gereja. Orang-orang di sejumlah daerah memiliki keunikan dan kebiasaannya sendiri dalam menghadirkan dan menghiasi pohon natal.
Seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam merawat lingkungan, pohon dan dekorasi natal tak lagi semata bernilai keindahan, tetapi terselip pesan agar menghemat dan memanfaatkan sampah. Berton-ton botol plastik dan kertas bekas pun dilirik umat Kristiani. Mereka mengolahnya menjadi pohon- pohon anggun di atas panggung, di dekat mimbar, dan di tengah kota.
Di Gereja St Theresia, Jakarta, contohnya, keindahan pohon natal lampion mengundang rasa kagum. Silih berganti orang datang dan mengomentari keindahannya. Siapa sangka pohon seindah itu ternyata dibuat dari gulungan kertas bekas. โJumlahnya mencapai 5.500 gulungan,โ ujar Yanti Supanji, salah satu kreator pohon natal itu, Selasa (17/12/2019).