Pengawasan Perbatasan dengan Timor Leste Diperketat
Nusa Tenggara Timur mewaspadai masuknya virus demam babi Afrika dari Timor Leste. Setiap pintu masuk perbatasan dan ”jalan tikus” dijaga ketat. Langkah itu untuk melindungi 3 juta populasi babi di NTT.
KUPANG, KOMPAS — Nusa Tenggara Timur mewaspadai masuknya virus demam babi afrika (African swine fever/ASF) dari Timor Leste. Setiap pintu masuk perbatasan dan ”jalan tikus” dijaga ketat. Langkah itu untuk melindungi 3 juta populasi babi di NTT.
Kepala Dinas Peternakan NTT Dannya Suhadi di Kupang, Selasa (10/12/2019), mengatakan, Timor Leste sudah terjangkit virus demam babi Afrika sejak Agustus 2019. Sejak kasus itu terungkap oleh Pemerintah Timor Leste, Pemerintah Provinsi NTT dan pemerintah pusat terus melakukan pengawasan terhadap semua pintu di perbatasan RI-Timor Leste di NTT.