logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHindari Konflik dengan...
Iklan

Hindari Konflik dengan Harimau, Petani Pagar Alam Dievakuasi

Petani kopi di kawasan hutan lindung di bawah naungan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kikim Pasemah dan Dempo, Sumatera Selatan dievakuasi. Hal itu untuk mengurangi risiko konflik antara harimau sumatera dan manusia.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nGBpD3qi4iUp-on-z0fh-reflkk=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FWhatsApp-Image-2019-12-05-at-17.59.29_1575544111.jpeg
ZALDI JAYA

Kondisi Desa Tebat Benawa Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam Sumsel, Kamis (5/12/2019). Seorang petani kopi tewas setelah berkonflik dengan harimau sumatera. Di sepanjang tahun ini ada 25 kasus konflik satwa dengan jumlah koban tewas mencapai 7 orang.

PAGAR ALAM, KOMPAS -- Petani kopi yang beraktivitas di kawasan Hutan Lindung di bawah naungan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kikim Pasemah dan Dempo, Sumatera Selatan sudah dievakuasi. Hal itu menyusul serangkaian konflik antara harimau sumatera dan manusia yang mendatangkan trauma.

Proses evakuasi sudah dilakukan sejak Sabtu (7/12). Tujuannya untuk mencegah konflik lanjutan di kawasan hutan lindung atau di daerah yang berbatasan dengan Area Penggunaan Lain (APL).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan