logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDampak Proyek Kereta Cepat,...
Iklan

Dampak Proyek Kereta Cepat, Wali Siswa Tolak Relokasi

Sekolah terpadu di Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, terpaksa direlokasi akibat adanya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Oleh
MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ltvdX7cm6iG72U9qT1rtfrH6mwM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FWhatsApp-Image-2019-11-28-at-17.46.38_1574938380.jpeg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Deretan ruang kelas SDN I Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/11/2019). Sekolah ini akan direlokasi ke tempat baru karena terdampak proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

PURWAKARTA, KOMPAS β€” Sekolah terpadu di Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, terpaksa direlokasi akibat adanya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sejumlah orangtua siswa menolak relokasi karena khawatir anaknya tidak mendapatkan fasilitas yang memadai.

Pantauan pada Kamis (28/11/2019), suara gemuruh alat berat dan kendaraan besar terdengar hingga ruang kelas sekolah. Aktivitas proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung berlokasi tak sampai 1 kilometer di belakang sekolah itu. Saat jam istirahat, para siswa mengintip proyek tersebut dari kejauhan.

Editor:
agnespandia
Bagikan