logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPembatasan Pengunjung di TN...
Iklan

Pembatasan Pengunjung di TN Lore Lindu Disosialisasikan

Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Di Poso, Sulawesi Tengah, menyosialisasikan pembatasan kuota pengunjung ke Telaga Tambing yang belakangan membeludak. Pembatasan untuk menjaga ekosistem dan kenyamanan wisatawan.

Oleh
VIDELIS JEMALI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Sm5MFceU094YCUv0P3RNDx_pj20=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F610555c8-5b30-473a-bf80-334102532a5a_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Pengunjung menikmati pagi di sekitar Telaga Tambing yang โ€beruapโ€ di Taman Nasional Lore Lindu, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulteng, Minggu (17/11/2019). Belakangan, jumlah pengunjung ke lokasi wisata itu melebihi daya tampungnya sehingga bisa mengancam ekosistem.

PALU, KOMPAS โ€” Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Di Poso, Sulawesi Tengah, mulai menyosialisasikan pembatasan kuota pengunjung ke Telaga Tambing yang belakangan membeludak. Pembatasan dilakukan untuk menjaga ekosistem dan kenyamanan pengunjung.

Telaga Tambing yang terletak di kawasan Taman Nasional (TN) Lore Lindu menjadi salah satu obyek wisata alam yang akhir-akhir ini ramai dikunjungi. Pengunjung berbondong-bondong ke lokasi wisata sejauh 90 kilometer dari Palu, ibu kota Sulteng, untuk menikmati kesejukan alam dan indahnya telaga โ€beruapโ€ pada pagi hari. Pada akhir pekan, mereka umumnya bermalam dengan mendirikan tenda.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan