Iklan
Upah Kecil Hambat Regenerasi Pekerja Kok Kota Tegal
Perkembangan industri shuttlecock atau kok di Kota Tegal, Jawa Tengah, terkendala regenerasi tenaga kerja terampil. Perlunya ketelatenan tinggi dalam proses produksi serta minimnya upah kerja diduga menjadi penyebabnya.
TEGAL, KOMPAS -- Perkembangan industri shuttlecock atau kok di Kota Tegal, Jawa Tengah, terkendala regenerasi tenaga kerja terampil. Perlu ketelatenan tinggi dalam proses produksi serta minimnya upah kerja diduga menjadi penyebabnya.
Dalam beberapa tahun belakangan, industri kok sebenarnya menunjukkan perkembangan pesat. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal mencatat rata-rata kapasitas produksi kok di Kota Tegal, 3.414 kok per hari di tahun 2013. Pada tahun 2019, jumlahnya naik menjadi 18.762 kok per hari.