logo Kompas.id
NusantaraUMKM Sulut Belum Optimalkan...
Iklan

UMKM Sulut Belum Optimalkan Layanan Digital

UMKM di Sulawesi Utara didorong untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan pembayaran elektronik, pinjaman dalam jaringan, dan situs e-dagang.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GrbXic8TboYRVE4hcFhGhhRzWkQ=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Ffd990a5e-9f63-4763-894f-adb4dde33262_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Luki Bagus, pemilik De Harvest Snack yang berpusat di Tomohon, memamerkan keripik pisang goroho dan ubi produksinya, Jumat (22/11/2019), di gelaran Urban Economic Festival di Manado, Sulawesi Utara.

MANADO, KOMPAS — Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sulawesi Utara didorong untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan pembayaran elektronik, pinjaman dalam jaringan, dan situs e-dagang. Selama ini, pelaku UMKM terkendala kurangnya informasi dan keahlian memanfaatkan layanan digital tersebut.

Hal tersebut disampaikan Vice President Government Relation Blibli.com Suherman Soemardi, Jumat (22/11/2019), di Manado, dalam gelar wicara tentang peran pembayaran digital dalam pertumbuhan ekonomi. Acara itu adalah bagian dari ”Urban Economic Festival” yang digelar Kantor Bank Indonesia (BI) Sulut selama tiga hari ke depan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan