logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKegiatan Belajar-Mengajar di...
Iklan

Kegiatan Belajar-Mengajar di SMKN 1 Miri Kembali Normal

Sehari pasca-ambruknya aula SMK Negeri 1 Miri, Sragen, Jawa Tengah, akibat hujan lebat disertai angin kencang, Rabu (20/11/2019), aktivitas belajar-mengajar di sekolah itu kembali normal.

Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f9b0-0lSWNukxr31Nclvo3MVrbA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F507159e9-0a5d-42b1-8b4c-631078d82f02_jpg.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Para sukarelawan membersihkan puing-puing bangunan aula SMKN 1 Miri, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2019). Aula berbentuk pendopo limasan itu ambruk akibat hujan lebat disertai angin kencang, Rabu (20/11/2019).

SRAGEN, KOMPAS β€” Sehari pasca-ambruknya aula SMK Negeri 1 Miri, Sragen, Jawa Tengah, akibat hujan lebat disertai angin kencang, aktivitas belajar-mengajar di sekolah itu kembali normal, Kamis (21/11/2019).  Sementara itu, 13 orang dari 22 siswa yang terdampak kejadian tersebut masih dirawat di rumah sakit.

Dari pantauan Kompas, puing-puing genting pendopo aula yang roboh masih berserakan, sedangkan kayu-kayu sudah dipinggirkan. Para sukarelawan bencana bersama-sama menyingkirkan genteng-genteng pecah. Sebelum pelajaran dimulai, siswa bekerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dari dahan-dahan pohon yang patah dan daun-daun yang berserakan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan