logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasyarakat Perlu Disiapkan...
Iklan

Masyarakat Perlu Disiapkan Lebih Adaptif terhadap Tanah Ambles

Seiring berkurangnya daya dukung lingkungan, penurunan muka tanah atau tanah ambles terus terjadi di sejumlah daerah di pesisir utara Jateng, seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kendal, dan Pekalongan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gx0gKpeaYr42ZPa536H7GkjiKsk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191120WEN13_1574232973-e1574241300304-2.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Akses jalan menuju Desa Timbulsloko yang mulai ditinggikan agar tidak terendam pasang air laut di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019). Setiap tahun, warga harus mengeluarkan biaya untuk merenovasi rumah. Mereka menguruk dan meninggikan lantai agar dapat bertahan dari genangan yang terus mengancam.

SEMARANG, KOMPAS β€” Seiring berkurangnya daya dukung lingkungan, penurunan muka tanah atau tanah ambles terus terjadi di sejumlah daerah di pesisir utara Jateng, seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kendal, dan Pekalongan. Masyarakat perlu tahu akan risiko itu, juga adaptif.

Berdasarkan pemantauan intensif tim Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2017-2018, penurunan muka tanah di Kota Semarang berkisar 2-10 sentimeter (cm) per tahun. Bahkan, di wilayah utara, penurunan lebih dari 10 cm per tahun.

Editor:
agnespandia
Bagikan