logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDampingi UMKM Agar Produk...
Iklan

Dampingi UMKM Agar Produk Lebih Berdaya Tarik

Pengemasan produk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM menjadi salah satu kunci agar produk dikenal luas dan diminati. Namun, hal tersebut masih menjadi tantangan bagi UMKM di Jateng.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2BNFap_0zUkNm5CjthjI63MzlNA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190323dit-Rest-Area-260B-Banjaratma-9L.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Penjual telur asin menjajakan produknya di rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) 260B Banjaratma, di ruas tol Pejagan-Pemalang KM 260, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2019). TIP tersebut merupakan bangunan bekas Pabrik Gula (PG) Banjaratma. Sebagian besar tenant pada TIP itu ialah UMKM yang menjual produk lokal.

SEMARANG, KOMPAS - Pengemasan produk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM menjadi salah satu kunci agar produk dikenal luas dan diminati. Namun, hal tersebut masih menjadi tantangan bagi UMKM-UMKM di Jateng, sehingga pendampingan perlu terus dilakukan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Jateng, Ema Rachmawati, di Kota Semarang, Kamis (7/11/2019) mengatakan, kemampuan UMKM untuk mengemas produk hingga memiliki daya tarik lebih, menjadi tantangan. Salah satu kendala selama ini, para pelaku UMK belum bisa memanfaatkan teknologi yang ada.

Editor:
agnespandia
Bagikan