logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บMitigasi di Gunung Masih Minim
Iklan

Mitigasi di Gunung Masih Minim

Ironisnya, setelah ratusan hektar lereng gunung terbakar, nyaris tak ada upaya mitigasi untuk mengantisipasi bencana longsor saat musim hujan.

Oleh
Reny Sri Ayu / Kristi Dwi Utami / Abdullah Fikri Ashri / Tatang Mulyana Sinaga
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t94C0-c_LN_WiiFTbNGu2SU5dXI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F3238d265-8a5e-4622-84bf-8906e971e338_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Asap kebakaran masih tampak mengepul di Blok Sigiribig, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (28/10/2019) siang. Kebakaran yang berlangsung sejak Senin itu diperkirakan menghanguskan sekitar 60,5 hektar lahan dan hutan.

SLAWI, KOMPAS โ€”Maraknya kebakaran lahan di sejumlah gunung di Tanah Air disinyalir karena minimnya mitigasi kebakaran di lereng gunung. Ironisnya, setelah ratusan hektar lereng gunung itu terbakar, nyaris tak ada upaya mitigasi untuk mengantisipasi bencana longsor saat musim hujan.

Kebakaran hutan seluas 55 hektar di lereng Gunung Slamet, akhir September lalu, misalnya, baru bisa dipadamkan setelah 10 hari dengan mengerahkan sekitar 400 petugas pemadam. Kondisi kebakaran diperparah medan yang terjal dan angin kencang.

Editor:
Bagikan