logo Kompas.id
NusantaraLebih Rawan Dibanding Pilkada,...
Iklan

Lebih Rawan Dibanding Pilkada, Pemilihan ”Kuwu” di Cirebon Dijaga Ribuan Aparat

Lebih dari 2.200 aparat keamanan dari Polri, TNI, dan pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjaga pemilihan ”kuwu” atau kepala desa serentak di 176 desa, Minggu (27/10/2019).

Oleh
abdullah Fikri Ahsri
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-K9cJdOGVZwmtZFtVT2gbSVOWnk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191014132606_IMG_3779SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga melintasi baliho calon kuwu (kepala desa) di Desa Bojong Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (14/10/2019). Lebih dari 170 desa di Cirebon akan menggelar pemilihan kuwu serentak pada 27 Oktober mendatang.

CIREBON, KOMPAS — Lebih dari 2.200 aparat keamanan dari Polri, TNI, dan pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjaga pemilihan kuwu atau kepala desa serentak di 176 desa, Minggu (27/10/2019). Ajang demokrasi di desa tersebut dinilai lebih rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban dibandingkan pemilihan kepala daerah.

Persiapan pengamanan tersebut antara lain dilakukan dengan menggelar apel terpadu persiapan pemilihan kuwu di Stadion Ranggajati, Cirebon, Sabtu (26/10/2019). Turut hadir Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Kepala Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Besar Suhermanto, dan Komandan Distrik Militer 0620 Kabupaten Cirebon Letnan Kolonel Arh Adhi Kurniawan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan