Tenda Belajar Korban Gempa Ambon Tidak Layak
Selama satu bulan terakhir, Pulau Ambon dan sekitarnya masih terus diguncang gempa susulan. Demi keselamatan, kegiatan belajar-mengajar sekolah dilangsungkan di luar ruangan. Namun, kondisi tenda tidak layak.
AMBON, KOMPAS β Selama satu bulan terakhir, Pulau Ambon dan sekitarnya masih terus diguncang gempa susulan. Gempa pertama bermagnitudo 6,5 yang terjadi pada 26 September lalu diikuti gempa susulan yang terjadi 1.800 kali dengan jumlah kejadian yang dirasakan lebih dari 200 kali. Demi keselamatan, kegiatan belajar-mengajar sekolah dilangsungkan di luar ruangan. Namun, kondisi tenda tidak layak.
Menurut pantauan Kompas di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (25/10/2019), kegiatan belajar-mengajar dilangsungkan di dalam tenda darurat. Untuk SD Negeri 1 Liang, misalnya, tersedia tiga tenda. Satu tenda dipakai dua rombongan belajar. Tidak ada sekat. Siswa duduk di tanah beralaskan terpal.