Pilgub Kalteng 2020 Minim Pilihan bagi Warga
Gambaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020 dinilai akan sama seperti 2015 jika partai-partai politik tidak bisa menciptakan banyak pilihan ke masyarakat.
PALANGKARAYA, KOMPAS β Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020 dinilai tidak akan jauh berbeda dengan situasi lima tahun lalu jika partai-partai politik tidak bisa menawarkan ragam pilihan ke masyarakat. Tantangan itu dinilai menjadi syarat utama menegakkan demokrasi.
Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2015, pasangan Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail memenangi kontes tersebut setelah unggul dari pesaingnya, Willy M Yoseph dan Wahyudi. Willy dan Wahyudi saat itu didukung satu partai, yakni Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P), karena memiliki 10 kursi.