logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί"Saya Masih Bingung, Mau...
Iklan

"Saya Masih Bingung, Mau Pulang Dulu..."

Meski mendapat uang tali asih, para wanita pekerja seks atau WPS di lokasi prostitusi Sunan Kuning, Kota Semarang, Jawa Tengah, masih gamang karena belum tahu harus bekerja apa. Pemkot Semarang berjanji akan membantu.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tUV3Nt7wPykK12Ub--DHfQ7Jiw4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F0c391fce-7a06-4bdf-84ea-46b30ab696a2_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sejumlah wanita pekerja seks (WPS) di kawasan lokalisasi Argorejo atau Sunan Kuning, Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, menghadiri acara penutupan kawasan itu, Jumat (18/10/2019). Sebanyak 448 WPS di Sunan Kuning mendapat tali asih sebesar Rp 5 juta dari Pemkot Semarang.

Pemerintah Kota Semarang akhirnya resmi menutup lokalisasi Argorejo atau Sunan Kuning, yang juga lokalisasi terbesar di kota itu. Meski mendapat uang tali asih, para wanita pekerja seks atau WPS masih gamang karena belum tahu harus bekerja apa. Pemkot Semarang berjanji akan membantu.

Jumat (18/10/2019), ratusan WPS di lokalisasi Sunan Kuning (SK), Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, bangun lebih pagi. Dengan sebagian wajah bertutup masker, mereka mendatangi tenda dan panggung di Balai RW 004. Ada kegamangan di antara mereka.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan