logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSerapan Karet Dalam Negeri...
Iklan

Serapan Karet Dalam Negeri Ditargetkan 1 Juta Ton

Serapan karet untuk kebutuhan industri dalam negeri ditargetkan bisa meningkat menjadi 1 juta ton dalam lima tahun mendatang.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-uNOle4skIGuBkhMtmBzAo0RC5E=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190618WEN7_1560836999.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Getah karet yang ditampung dalam sebuah wadah sebelum dikumpulkan penyadap di perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara IX di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/6/2019).

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah terus mendorong penyerapan karet untuk industri dalam negeri melalui sejumlah cara, termasuk mendorong penggunaan karet untuk campuran aspal. Dengan cara tersebut, serapan karet di dalam negeri ditargetkan bisa meningkat menjadi 1 juta ton dalam lima tahun mendatang.

”Saya harapkan untuk lima tahun ke depan (serapan karet di dalam negeri) seharusnya bisa mencapai 1 juta ton,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam pembukaan The Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) Annual Rubber Conference 2019, di Yogyakarta, Senin (7/10/2019).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan