logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Gabah Diharapkan Tinggi ...
Iklan

Harga Gabah Diharapkan Tinggi hingga Akhir Tahun

Sejumlah petani di Karawang, Jawa Barat, berharap agar harga gabah tidak turun hingga akhir tahun. Sebab, sebagian dari mereka harus menunda masa tanam pada awal musim kemarau.

Oleh
MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EW_l27i1NGjjsMyuMLZFhQNd-yI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F32668366-fc2d-44df-b477-29b964fa7e05_jpg.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Lahan sawah dengan tanaman padi siap panen di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (1/10/2019). Para petani menghitung hari untuk panen.

KARAWANG, KOMPAS β€” Sejumlah petani di Karawang, Jawa Barat, berharap agar harga gabah tidak turun hingga akhir tahun. Sebab, sebagian dari mereka harus menunda masa tanam pada awal musim kemarau. Mereka khawatir hujan datang pada saat panen dan membuat harga gabah anjlok.

Deden (33), petani di Desa Kiara, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Rabu (2/10/2019), mengatakan, debit irigasi yang minim karena musim kemarau membuatnya harus menunda pengolahan sawah, hingga mundur tiga minggu. Sawah seluas 8.200 meter persegi miliknya diprediksi panen pada pertengahan November tahun ini. Deden berharap agar panenannya nanti setidaknya dihargai Rp 5.000 per kg.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan