logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDisparitas Upah Picu...
Iklan

Disparitas Upah Picu Kesenjangan Ekonomi

Gerakan buruh di Surabaya, Jawa Timur menuntut pemerintah daerah meninjau ulang disparitas upah minimum antardaerah yang dinilai sudah terlampau jauh. Pengurangan disparitas upah diharapkan memeratakan pembangunan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bVIoV2PthH-YNnnZ-sY3NytddU0=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191002bro-buruh8_1570009812.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Seorang perempuan buruh di sela aksi demonstrasi, Rabu (2/10/2019), di depan DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya. Pengupahan layak menjadi salah satu tuntutan buruh kepada pemerintah dan DPR. Buruh juga menolak revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

SURABAYA, KOMPAS – Gerakan buruh di Surabaya, Jawa Timur menuntut pemerintah daerah meninjau ulang disparitas upah minimum antardaerah yang dinilai sudah terlampau jauh. Pengurangan disparitas upah juga diharapkan memeratakan pembangunan ekonomi agar tak terpusat di beberapa daerah saja.

Hal itu disuarakan gerakan buruh saat berunjuk rasa di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur di Kota Surabaya, Rabu (2/10/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan