logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBuronan Bandar Narkoba di Aceh...
Iklan

Buronan Bandar Narkoba di Aceh Tewas Ditembak

Ridwan, buronan yang diduga bandar narkoba, tewas setelah ditembak petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh, Senin (30/9/2019), di perkebunan di Desa Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6DlqxCnNxkC5sWjbo-HwqfE_ATQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FWhatsApp-Image-2019-10-01-at-16.45.03_1569923246.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Petugas BNN Provinsi Aceh memberikan keterangan pers terkait penembakan terhadap Ridwan, bandar narkoba, di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa (1/10/2019).

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Ridwan, buronan yang diduga bandar narkoba, tewas setelah ditembak petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh, Senin (30/9/2019), di perkebunan di Desa Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Petugas melepaskan tembakan karena Ridwan berusaha kabur saat dikejar petugas.

Kepala BNN Provinsi Aceh Faisal Abdul Naser kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (1/10), mengatakan, Ridwan menjadi target penangkapan karena diduga memasok narkoba jenis sabu kepada para kurir. Salah seorang kurir jaringan Ridwan adalah Muazir yang ditangkap BNN di Cilegon, Banten, 22 Mei 2019.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan