logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPolisi dan Mahasiswa...
Iklan

Polisi dan Mahasiswa Muhammadiyah Cirebon Doakan Korban Unjuk Rasa

Jajaran Kepolisian Resor Cirebon bersama perwakilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, menggelar shalat ghaib, Senin (30/9/2019) di Masjid Mapolres Cirebon.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JZlmv_SkWNfeBYRTvvm-V6wez8U=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F0550406e-f7dc-4700-85b5-d5e53eafb700_jpeg.jpg
KOMPAS/KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Jajaran Kepolisian Resor Cirebon bersama perwakilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, menggelar shalat ghaib, Senin (30/9/2019) di Masjid Mapolres Cirebon. Kegiatan ini untuk mendoakan dua mahasiswa yang meninggal dunia dalam unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu.

CIREBON, KOMPAS – Jajaran Kepolisian Resor Cirebon bersama perwakilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, menggelar shalat ghaib, Senin (30/9/2019) di Masjid Mapolres Cirebon. Shalat ghaib dilaksanakan untuk mendoakan Randi (22) dan Yusuf Kardawi (20), korban tewas dalam unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Shalat yang dipimpin Ajun Inspektur Polisi Dua Carmadi itu digelar setelah shalat zuhur. Puluhan polisi memadati masjid. Bahkan, anggota polisi wanita menunaikan shalat ghaib di luar masjid. Setelah shalat, polisi dan mahasiswa memanjatkan doa untuk Randi dan Yusuf dan saling bersalaman.

Editor:
agnespandia
Bagikan