logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKolam Retensi Jadi Solusi Rob ...
Iklan

Kolam Retensi Jadi Solusi Rob dan Banjir Pantura

Pemerintah Kota Tegal mempercepat penyelesaian kolam retensi sebagai salah satu bagian penanggulangan banjir rob rutin melanda kawasan pesisir pantai utara.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rukbC1U8r1kmNm2yjjFaQNGgk2A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FDSC02128_1569849010.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono sedang melihat progres pembangunan kolam retensi, Senin (30/9/2019) di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Kolam retensi dengan daya tampung sekitar 40.000 meter kubik ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam pengendalian banjir dan rob yang setiap tahun melanda beberapa wilayah di Kota Tegal. Kolam retensi ini ditargetkan selesai dibangun pada akhir tahun 2019.

TEGAL, KOMPAS -- Pemerintah Kota Tegal mempercepat penyelesaian kolam retensi sebagai salah satu bagian penanggulangan banjir rob rutin melanda kawasan pesisir pantai utara. Kolam yang mampu menampung debit air hingga 40.000 meter kubik tersebut dibangun dengan anggaran Rp 18 miliar dan ditargetkan selesai Desember 2019.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tegal Sugiyanto, Senin (30/9/2019) mengatakan, kolam tersebut akan menampung limpasan banjir dan rob dari permukiman warga di kawasan pesisir Kota Tegal. Tidak hanya kolam retensi, dari anggaran sekitar Rp 18 miliar tersebut, Pemkot Tegal juga akan membangun kolam hisap, memasang empat pompa penyedot air, memperbaiki saluran drainase di sekitar permukiman warga, dan menormalisasi sungai. Sejumlah infrastruktur itu diharapkan mampu menangani banjir dan rob di Kota Tegal secara lebih komprehensif.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan